Bali - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) bersama Dewan Kesenian dibawah bimbingan Ketua TP PKK Kuansing menunjukkan kepiawaiannya dalam menampilkan Seni tari pada acara Cultural Night, di Taman Bhagawan, Bali (25/05).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara World Water Forum (WWF) Ke- 10. Pada tahun ini, Negara Indonesia menjadi tuan rumah dari perhelatan tersebut. Sementara itu, Kuansing terpilih untuk menampilkan tradisi pacu jalur karena berkaitan erat dengan forum air sedunia.
Acara Cultural Night dibuka secara langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Kuansing pun ikut bagian dalam kegiatan tersebut. Kuansing cukup berbangga bisa ikut tampil diurut ketiga di ajang WWF dengan menampilkan khas Kuansing Yaitu Tarian kreasi Pacu Jalur.
Indonesian Cultural Night 2024 dihadiri oleh 30 Kepala Negara dari 172 negara yang diundang. Acara yang digelar Tiga tahun sekali ini diselenggarakan sebagai ajang untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Indonesia kepada seluruh masyarakat dan juga warga asing lainnya yang hadir.
Malam Cultural Night tersebut berlangsung meriah dan terdapat beberapa pengunjung yang hadir menyatakan ketertarikannya untuk mengunjungi Indonesia setelah menyaksikan keragaman dan keunikan.
Bersempana dengan acara Cultular Night itu, Bupati Kuantan Singingi, Dr. H. Suhardiman Amby, MM menyatakan optimis bahwa Event Tradisional Pacu Jalur Tahun 2024 pada bulan Agustus mendatang akan berlangsung meriah, karena sudah diperkenalkan secara langsung kepada dunia melalui kegiatan Cultural Night ini.
"Pada malam Cultural Night ini, Kuansing turut berpartisipasi menampilkan tradisi tarian khas Pacu Jalur dihadapan perwakilan 172 negara. Kita optimis dan yakin para wisatawan lokal, domestik dan internasional tertarik melihat keunikan Festival Pacu Jalur ini sehingga akan berbondong bondong datang ke Kuansing menyaksikan Tradisi Pacu Jalur," ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa sebenarnya masih banyak wisata yang ingin ditampilkan namun waktunya singkat, sehingga hanya dapat menampilkan tarian khas pacu jalur.
"Pada event tradisional pacu jalur tahun 2024 nanti, kita akan mengemas pacu jalur dengan keindahan wisata alam Kuansing ada 43 air terjun terdapat di Kuansing, seperti Air Terjun Guruh Gemurai di Kasang, Tempat Wisata Pemandian dengan keindahan alam di Singingi Hilir seperti Bukit Betabuh yang memiliki keindahan seperti Piramid dan masih banyak lagi," cetus Suhardiman.
Dalam waktu yang sama, Darwis salah seorang anggota DPRD Kuansing yang turut hadir juga menyampaikan besar harapan dalam berpartisipasinya Kuansing pada acara Cultural Night tersebut. Hal ini menjadi suatu kesempatan untuk mempromosikan pacu jalur kehadapan dunia, sehingga akan menarik banyak wisatawan asing yang hadir pada event tradisional pacu jalur tahun 2024 Agustus nanti.
Sementara pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuansing, Drs. Azhar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momen untuk mengenalkan pacu jalur sekaligus promosi serta ajakan untuk menarik wisatawan mancanegara hadir pada event tradisional pacu jalur tahun 2024 pada tanggal 21-25 Agustus mendatang.
"Hal ini merupakan langkah yang dilakukan oleh Bapak Bupati agar Pacu Jalur bisa mendunia, dengan ikut hadir dan berpartisipasi pada acara Forum Dewan Air sedunia yang diikuti 172 negara. Kita tetap fokus karena Bapak Bupati ingin pacu jalur tahun ini lebih meriah daripada tahun sebelumnya. Untuk itu, panitia beserta Disbudpar berkomitmen akan mensukseskan Pacu Jalur Tahun 2024," ungkap Azhar.
Turut hadir Waka I DPRD Kuansing Drs. Darmizar bersama anggota DPRD Kuansing Darwis, Fedrios Gusni, Pj Sekda Kuansing dr. Fahdiansyah, SpOG, Kabag Umum Febri Mahmud, dan Staf Khusus Bupati.
#Bupati Kuansing #suhardiman Amby #datuak Panglimo Dalam